Selasa, 07 Mei 2024

BENCANA-BENCANA BESAR DALAM SEJARAH ISLAM


Buku yang mengupas tentang bencana-bencana besar yang melukai umat Islam sepanjang sejarah, sangat layak dibaca, direnungi isinya untuk menjadi pelajaran bagi kita saat ini.

Bagdad, Granada, lstanbul, Baitul Maqdis (Al-Quds), adalah kota-kota lslam pada masa lalu yang dikenang dalam sejarah sebagai dasar ilmu, dasar peradaban, kejayaan sebuah pemerintahan lslam, jejak keagungan seni dan arsitektur lslam, dan kota suci kaum muslimin . Kota-kota yang pada masa lalu memancarkan sinar kegemilangannya ke seluruh penjuru dunia. Dikenal dan dikenang sepanjang sejarah hingga kini.

Namun, keagungan sejarah kota-kota Islam tersebut sempat mengalami fase keruntuhan, yang disebabkan oleh gaya hidup mewah para pemimpinnya, perpecahan antar kaum muslimin, dan ekspansi kaum kafir. lnilah yang menjadi bencana, sehingga benteng-benteng perlindungan umat Islam itu dengan mudah ditaklukkan oleh musuh.

Buku asli ini berjudul An-Nawazil Al-Kubra fi At-Tarikh Al-lslami (Bencana-bencana Besar dalam Sejarah lslam). Bencana-bencana yang dimaksud adalah; jatuhnya Bagdad di tangan pasukan Mongol pada tahun 656 H, jatuhnya Baitul Maqdis di tangan tentara Salib pada tahun 492 H, lalu jatuhnya Granada di Andalusia dan berakhirnya daulah lslam di negeri itu pada tahun 897 H/1592 M, terakhir adalah jatuhnya kekhalifahan Utsmani pada tahun 1342H/ 1924 M yang merupakan akhir dari benteng pertahanan Islam.

Empat kota bersejarah yang menjadi dasar kekuatan Islam pada masa lalu itulah yang menjadi pembahasan dalam buku ini. Sang penulis, Dr. Fathi Zaghrut, tidak hanya menggambarkan tentang keruntuhan basis-basis pemerintahan lslam tersebut, namun juga memberikan analisa-analisa yang tajam tentang mengapa kota-kota tersebut mengalami keruntuhan?

Oleh karena itu, buku ini tidak mengajak kaum muslimin untuk meratakan apa yang telah terjadi pada masa lalu, tetapi mengajak kita semua untuk belajar, melakukan introspeksi, dan berusaha melatih tenaga agar tidak melakukan kesalahan di masa lalu. Mengangkat hikmah yang terserak dari peristiwa masa lalu, inilah yang menjadi poin terpenting dalam buku ini.

Sayang jika buku ini Anda lewatkan. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Bila Anda membutuhkan silahkan klik ==> UNDUH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar yang Anda berikan, akan menjadi masukan dan akan ditinjau untuk perbaikan selanjutnya.